1. Alergi. Perubahan kadar hormon progesterone dan menurunnya system kekebalan para ibu hamil dapar mempermudah mereka terserang alergi gatal-gatal atau bersin-bersin. Pada umumnya gatal-gatal sering muncul pada trimester kedua dan ketiga. Cara Mengatasi: Sebagai langkah pencegahan, ada baiknya para bumil menjauhi zal pemicu alergi (allergen) dan mengonsumsi makanan rendah lemak, tinggi protein serta karbohidrat.
2. Mag. Bumil biasanya akan mengalami rasa mual yang membuatnya sulit makan. Nah, hal ini disebabkan hipersaliva atau produksi air liur berlebihan akibat pengaruh hormone estrogen. Ketika hal ini terjadi, produksi asam lambung akan meningkat. Cara Mengatasi: Sebagai langkah pencegahan, bumil sebaiknya tak membiarkan perut kosong. Usahakan untuk selalu mengisi perut walu dengan makanan ringan, alangkah ebih baik kalau makanan tersebut adalah buah-buahan yang menyegarkan.
3. Sesak Napas. Seiring dengan membesarnya kandungan, diafragma atau sekat rongga dada akan tertekan ke atas sehingga paru-paru menjadi semakin sempit. Hal inilah yang menyebabkan oksigen yang masuk menjadi lebih sedikit. Selain itu, produksi hormon progesterone yang semakin meningkat pun bisa menjadi penyebab otot pernafasan mengendur sehingga berakibat otot dipacu lebih keras. Cara Mengatasi: Untuk mengatasi hal ini, bumil bisa melakukan pola hidup yang sehat, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi dan teratur melakukan olah raga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar